REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kapolda Aceh Brigjen Pol Husein Hamidi menyatakan pihakanya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan calon anggota legislatif (Caleg) Partai Nasional Aceh (PNA) Kabupaten Aceh Selatan pada Minggu (2/3) malam.

"Polda Aceh telah menurunkan tim ke Aceh Selatan untuk membantu Polres setempat yang sedang menyelidiki kasus penembakan Faisal yang merupakan Caleg PNA hingga tewas," katanya di Banda Aceh, Senin.

Dijelaskannya, kasus penembakan caleg tersebut saat ini masih dalam penyelidikan dan pihaknya belum mengetahui motif dari penembakan yang terjadi di kawasan Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kasus penembakan yang sedang ditangani Polres Aceh Selatan ini, selain dibantu oleh tim dari Polda juga akan dibantu tim dari Mabes Polri," katanya.

Husein Hamidi berkomitmen untuk mengusut tuntas terhadap berbagai kasus tindak kekerasan yang terjadi menjelang pelaksanaan pemilihan umum legislatif 9 April 2014 di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Sigit Jatmiko mengatakan saat itu korban mengendarai mobil seorang diri dari arah Kabupaten Aceh Barat Daya menuju Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Ia diperkirakan tewas ditempat setelah mobil yang dikendarainya diberondong 46 tembakan dengan menggunakan peluru kaliber 5,56 milimeter yang mengenai pinggang, punggung, bahu, perut dan tangan.

Ia menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya menemukan 12 selongsong peluru dan hingga saat ini terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut guna menemukan pelaku.

Ikuti Whatsapp Channel Republika