Jumat 14 Mar 2014 14:51 WIB

Sebelum Dibunuh, Ade Sara Dipaksa Telanjang

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ade Sara Angelina Suroto (19 tahun), mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM), yang dibunuh mantan kekasihnya.
Foto: IST
Ade Sara Angelina Suroto (19 tahun), mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM), yang dibunuh mantan kekasihnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali memeriksa Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa, pelaku pembunuhan berencana Ade Sara Angelina. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, pemeriksaan dilakukan karena ada informasi yang harus dikonfirmasi kembali.

Informasi tersebut mengenai korban yang sempat disuruh telanjang oleh kedua pelaku. Pemaksaan terjadi ketika ketiganya berada di daerah Kemayoran. Rikwanto mengatakan, korban menolak untuk dibukakan bajunya.''Biar saya buka sendiri,'' tiru Rikwanto, Jumat (14/3).

Korban pun membuka bajunya sembari diawasi oleh Assyifa yang duduk di samping Ade Sara, sementara Hafitd mengendarai mobil. Rikwanto mengatakan, korban tidak melepaskan pakaiannya seluruhnya.''Kecuali celana dalamnya tidak dilepaskan,'' kata dia.

Kanit 5 Subdit Umum Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kompol Antonius Agus mengatakan, pelaku tidak melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Alasan mereka menyuruh korban menanggalkan pakaiannya agar korban tidak melarikan diri.''Kan malu kalau keluar telanjang,'' kata Agus.

Korban meninggal dalam keadaan telanjang diduga karena tersedak kertas koran dan tisu. Para pelaku sempat panik ketika mengetahui korban sudah tidak bernyawa. Agus mengatakan, ketika teman pelaku datang yang bernama Alan, Assyifa memakaikan baju korban. ''Alan itu yang dimintai tolong memerbaiki aki di Kemayoran,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement