REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Organisa masyarakat (ormas) Orang Indonesia (OI) Kota Bandarlampung berencana menggelar penggalangan dana bagi buruh migran Indonesia Satinah yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi.
Ormas yang didirikan Iwan Fals ini, akan mengadakan malam penggalangan dana di Kafe Dawiels Bandarlampung, Sabtu (29/3), kata ketua panitia penggalangan dana untuk Satinah, Edi Purnomo, di Bandarlampung, Rabu (26/3).
Dia mengatakan, penggalangan dana tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian OI terhadap nasib Satinah. "Kami ingin membantu menyelamatkan Satinah dari hukuman pancung," ujar Edi.
Menurut dia, acara penggalangan dana itu akan diisi dengan penampilan musik akustik dari beberapa komunitas musik di Lampung. "Uang hasil penggalangan dana akan kami salurkan ke rekening Migrant Care atau rekening Melanie Subono," kata Edi.
Satinah adalah buruh migran asal Indonesia yang akan menjalani hukum pancung di Arab Saudi karena membunuh majikannya. Hukuman pancung bisa dibatalkan apabila Satinah membayar diat (denda) sebesar Rp21 miliar sampai batas waktu 3 April mendatang.