Sabtu 12 Apr 2014 18:40 WIB

Iran-Hamas Mulai Mesra, Israel Mulai Ketar Ketir

Aktivis Hamas Palestina.
Foto: AP/Adel Hana
Aktivis Hamas Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pengamat politik urusan intelijen Israel, Yoshe Milan, menyebut membaiknya kembali hubungan Hamas dan Iran menjadi preseden buruk bagi Israel.

Ia menilai bahwa menguatnya hubungan Hamas dengan Iran kemungkinan akan menggiring digelarnya operasi serangan terhadap Israel.

Milan memperkirakan kepala biro politik Hamas, Khalid Misyal, akan mengunjungi Teheran dalam waktu dekat untuk menyempurnakan rekonsiliasi hubungan keduanya.

Ia mengklaim bahwa satu truk senjata ditemukan di perairan internasional beberapa pekan lalu yang dikirim ke Jalur Gaza.

''Ia menyebut hal itu sebagai “mahar” Iran untuk memperbaiki hubungan rekonsiliasi kepada Hamas,'' sebut laporan Walla yang dikutip situs Infopalestina.

Ia menambahkan Israel memantau dengan resah atas komunikasi Hamas dan Iran tersebut. Iran dikhawatirkan akan kembali mentransfer senjata kepada Hamas serta memberikan jaminan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement