REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka melemah sebesar 8,24 poin seiring dengan mayoritas pergerakan bursa saham Asia.
IHSG BEI dibuka turun 8,24 poin atau 0,17 persen menjadi 4.810,51, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,15 poin (0,26 persen) ke level 811,59.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (29/4), mengatakan laju IHSG kembali mengalami pelemahan, sentimen dari bursa saham Asia yang kurang kondusif dan pelaku pasar saham asing yang diperkirakan masih melanjutkan aksi jual kembali memberi dampak negatif.
"Laju IHSG sesuai dengan estimasi kami sebelumnya dimana mengalami pelemahan seiring dengan minimnya sentimen positif. Diharapkan laju bursa saham global kembali positif dan berimbas pada laju IHSG," katanya.
Ia memproyeksikan bahwa pada perdagangan Selasa (29/4) ini, IHSG BEI akan berada pada rentang 4.800-4.907.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa aksi jual dari pelaku pasar saham asing masih membayangi pergerakan indeks BEI.
Di sisi lain, lanjut dia, investor juga masih mencermati rilis kinerja keuangan kuartal I 2014 perusahaan tercatat (emiten).
"Secara teknikal, tekanan jual masih dominan. Hari ini indeks masih akan bergerak di kisaran 4.790-4.873 dengan kecenderungan menurun," paparnya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 24,74 poin (0,11 persen) ke level 22.157,27, indeks Nikkei turun 141,03 poin (0,98 persen) ke level 14.288,23 dan Straits Times melemah 12,84 poin (0,37 persen) ke posisi 3.230,65.