REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebar personel di beberapa titik menuju kawasan industri Karawang International Industrial City, sebagai antisipasi bentrok antarLSM yang diduga memperebutkan pengelolaan limbah bernilai ekonomis.
Kabag Ops Polres setempat Kompol Imam Rachman, Selasa, mengatakan, dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bentrok antarLSM, aparat kepolisian diantaranya disiagakan di sekitar gerbang kawasan industri.
Ratusan personel Dalmas Polres Karawang bersama Brimob Polda Jabar juga ditempatkan di titik pertigaan Perumnas-jalan Interchange Karawang Barat atau sekitar 1 kilometer sebelum gerbang kawasan industri.
"Untuk di gerbang kawasan industri, personel yang disiagakan ialah aparat kepolisian dari Polsek Telukjambe dan jajaran Dalmas Polres Karawang," katanya.
Dalam mengantisipasi bentrok antarLSM, Polres Karawang juga melakukan penyekatan agar kedua pihak tidak saling bertemu.
"Kami juga melakukan upaya preventif terhadap perwakilan dari masing-masing LSM untuk bersedia melakukan perundingan guna mencari jalan keluar," kata dia.
Tetapi, katanya, belum ada kesepakatan mengenai permasalahan tersebut, dan pihak kepolisian menginginkan agar LSM yang berbeda segera berdamai sebelum terjadi bentrokan.
"Kami menginginkan agar situasi Karawang kondusif. Sehingga masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya dengan normal," kata dia.
Informasi yang berhasil dihimpun Antara, sejak beberapa tahun terakhir bentrok antarLSM sering terjadi di Karawang, akibat rebutan pengelolaan limbah bernilai ekonomis.