Sabtu 26 Jul 2014 21:25 WIB

Hanya 21 Persen Wali Kota Perempuan di Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Hasil dari konferensi Australia Local Government Women’s Association (Asosiasi Wanita di Pemerintahan Australia) yang diadakan di Queensland menunjukkan  bahwa hanya 21 persen dari wali kota di Australia adalah perempuan. Selanjutnya hanya 7 persen yang menjabat kepala departemen.

Seluruh delegasi pada konferensi tersebut setuju bahwa pemerintah lokal dapat lebih diuntungkan apabila jumlah keikutsertaan wanita di kantor pemerintah ditingkatkan. Namun realisasi untuk perkara ini masih dianggap jauh dari pelaksanaan.

Presiden dari Asosiasi ini, Jan Clifford, mengatakan bahwa anggapan mengenai perbedaan jenis kelamin ini harus diubah.“Ini akan membuka kesempatan dan akan mengubah pemikiran yang lama,” katanya, baru-baru ini.

“Contohnya, jika anda ingin menjadi insinyur jalan raya, anda haruslah seorang laki laki.”

Asosiasi ini memiliki target 50/50 untuk emansipasi wanita di kantor pemerintahan daerah, namun banyak yang berpikir bahwa target ini masih tidak realistits.

“Menurut saya ini lebih kepada menghancurkan dinding yang membedakan laki-laki dan perempuan ketimbang melihat pada angka 50/50 tersebut,” kata Clifford.

Clifford juga meremehkan kuota yang ada. “Saya pikir keadaan ini tidak kondusif untuk pemerintahan yang baik.”

Menurut Walikota Donna Stewar, seorang veteran di pemerintahan daerah yang sudah bekerja selama 32 tahun, wanita tidak perlu memberi perhatian terlalu banyak terhadap jenis kelamin mereka namun seharusnya beradaptasi dengan laki-laki.

Walikota Stewart berkata bahwa salah satu pembicara pada konferensi tersebut menjelaskan, terkadang ketika wanita datang ke sebuah wawancara, mereka sudah memiliki prasangka negatif dan hal inilah yang justru mempengaruhi mereka.

“Saya percaya bahwa hal itu benar adanya, ketika mengikuti sebuah rapat, kita cenderung merasa bahwa sesuatu yang berbeda akan terjadi karena kita berada di antara lelaki.”

Mantan Walikota Brisbane Jude Munro menyatakan bahwa pemerintah daerah perlu mencontoh banyak bisnis yang sudah meninggikan status wanita dalam konteks pekerjaan.

“Sudah banyak usaha untuk membawa wanita ke jabatan tinggi karena perbedaan yang dapat mereka bawa,” katanya.

“Ada kebutuhan mendorong wanita supaya bekerja pada kantor pemerintahan lokal.”

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement