Selasa 12 Aug 2014 22:30 WIB

'Robin Williams Benar-Benar Bunda Theresa Komedian'

Rep: c92/ Red: Mansyur Faqih
Robin Williams
Foto: reuters
Robin Williams

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Peran Robin Williams dalam film Patch Adams sangat menyentuh dan berkesan. Ketika itu, ia menjadi mahasiswa kedokteran yang menggunakan humor untuk menolong pasiennya. 

Namun prinsipnya dalam mengobati penyakit dengan tawa tak hanya terbatas di layar kaca. Kebaikan hatinya juga nampak pada seorang pasien di kehidupan nyata. 

"Dia benar-benar Bunda Theresa komedian," ujar salah seorang keluarga pasien, Garry Kravit mengatakan kepada CNN

Pada 2001, keponakan Kravit, David Buist didiagnosis memiliki penyakit hepatosplenic T-cell lymphoma. Ini merupakan kanker ganas yang sangat jarang. Bahkan, Institut Kesehatan Nasional menyatakan, belum ada standar perawatan ditemukan untuk menangani penyakit ini. 

Karenanya, diagnosis itu hampir saja menghancurkan tekadnya. "Kata David ia tidak ingin menghilang begitu saja... (Ia) memutuskan akan membangun rumah Ronald McDonald baru di New York sebelum terjadi sesuatu padanya."

Kemudian, Kravit yang bertemu dengan Williams di suatu acara mengulurkan tangan meminta tandatangan untuk membantu upaya penggalangan dana. Ketika kondisi David memburuk, Williams meneleponnya.

"Ketika David menderita paling parah, Robin menelepon untuk menghibur dia. David menghargai panggilan Robin dan itu membantu dia sembuh," kenang Kravit.

Setelah David meninggalkan pusat pengobatan kanker di New York, Williams mengundangnya ke sebuah rekaman stand-up komedi khusus pada 2004. "Dia memeluknya dan menghabiskan 20 menit dengan David. Dia tidak peduli tentang apa pun kecuali David," paparnya.

Kravit mengatakan, David akhirnya mampu mengalahkan sel kanker dalam tubuhnya. Bahkan, kini telah menikah dan mempunyai anak. 

"Robin Williams menyentuh kehidupan masyarakat dengan cara begitu signifikan dan indah yang mungkin ia sendiri tidak sadar seberapa banyak yang sudah ia lakukan,” kata Kravit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement