Selasa 09 Aug 2022 15:11 WIB

Ada Video Serda Ucok Ultimatum Pembunuh Brigadir J, Kadispenad: Itu Hoaks

Kadispenad sebut video pengaku Serda Ucok ingin mencari pembunuh Brigadir J hoaks.

Red: Bilal Ramadhan
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal (Brigjen) Tatang Subarna. Kadispenad sebut video seseorang yang mengaku sebagai Serda Ucok ingin mencari pembunuh Brigadir J adalah hoaks.
Foto: Dok Pendam Brawijaya
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal (Brigjen) Tatang Subarna. Kadispenad sebut video seseorang yang mengaku sebagai Serda Ucok ingin mencari pembunuh Brigadir J adalah hoaks.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menegaskan video pernyataan dari seseorang yang mengaku sebagai Serda Ucok adalah hoaks dan berupaya mengadu domba TNI dan Polri.

"Video pernyataan Serda Ucok, yang mengaku siap membantu negara untuk mencari pembunuh Brigadir J, di akun tiktok @mursyid.adam adalah video berisi kebohongan serta upaya adu domba antara TNI dan Polri," kata Tatang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga

Saat ini, lanjutnya, TNI AD telah bekerja sama dengan Polri dan lembaga terkait lainnya untuk menelusuri serta meminta pertanggungjawaban atas beredarnya video di akun tiktok tersebut.

Tatang berharap masyarakat tidak terprovokasi atas video bohong yang beredar di media sosial soal pernyataan "Serda Ucok" itu. Serda Ucok merupakan anggota Kopassus yang diadili karena membunuh empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, pada tahun 2013.

Dalam video yang beredar, terdengar narasi suara dari pria yang mengaku sebagai Serda Ucok dan menyatakan siap membantu negara untuk mencari pembunuh Brigadir J.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement