REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA-- Presiden incumbent Brasil, Dilma Rousseff, kembali memenangkan pemilihan presiden untuk periode kedua. Ia mengalahkan saingannya Aecio Neves dalam pemilihan putaran kedua, dengan selisih yang sangat tipis.
Dilansir dari Al Jazeera, penghitungan resmi dari 98 persen surat suara telah dilakukan. Hasilnya, Rousseff memperoleh 51,45 persen suara sah. Hasil jajak pendapat yang diumumkan sebelumnya menunjukkan Rousseff memimpin empat hingga enam persen suara dibanding Neves. Namun hasil pemilihan masih terlalu dini diumumkan sampai pada menit terakhir penghitungan nanti.
Rousseff akan menghadapi berbagai tantangan sebagai presiden ke depan. Mulai dari masalah ekonomi Brasil yang mengalami resesi dan meningkatknya inflasi hingga masalah pelayanan publik dan endemik korupsi.
Kampanye presiden kali ini merupakan yang paling kompetitif di Brasil, dalam beberapa dekade terakhir. Ini juga menjadi kampanye presiden paling sengit yang didominasi oleh iklan-iklan yang saling menyerang.
Rousseff berulang kali diserangan dengan berbagai tuduhan korupsi. Sementara tim Rousseff tak henti menggambarkan Neves sebagai politisi playboy, yang tak memperhatikan rakyat miskin.
Rousseff memimpin putaran pertama pada awal Oktober lalu, dengan perolehan 41,5 persen dibandingkan saingannya Neves sebesar 33,6 persen. Sementara aktivis lingkungan terkemuka Marina Silva berada di urutan ketiga dengan hanya 21 persen suara.n Gita Amanda