REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Hasanudin, Prof Dr Dwia Aries Tina mengaku kaget dengan kasus yang menimpa Wakil Rektor III Unhas, Prof Musakkir. Selama ini Musakkir dikenal sebagai sosok yang memiliki kinerja yang cukup bagus.
Selain itu, Musakkir juga dikenal sebagai pribadi yang taat beragama dan memiliki prestasi di bidang olah raga, khususnya karate. ''Dia orang yang begitu agamis dan sempat menjadi pembina mubaligh,'' ungkap Dwia kepada Republika Online (ROL) saat dihubungi, Sabtu (15/11)..
Dwia juga menegaskan, kasus yang menimpa Musakkir ini tidak akan menggangu semua proses penyelenggaraan pendidikan di Unhas. Dwia pun telah mengeluarkan surat keputusan yang menunjuk Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Junaidi, sebagai pelaksana tugas (plt) wakil rektor bidang kemahasiswaan.
''Saya menjamin semua proses penyelenggaraan pendidikan di Unhas akan tetap berjalan seperti biasa. Contohnya, kami tetap akan mempersiapkan sejumlah mahasiswa untuk menjalani program //exchange student// pada tanggal 19 mendatang,'' katanya.
Muzakkir ditangkap polisi karena dugaan mengonsumsi sabu bersama seorang dosen lainnya dan seorang mahasiswi.