REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali mengungkit kasus tertangkapnya seorang profesor dari Universitas Hasanuddin karena narkotika. Ia pun mengaku malu saat mengingat kasus itu kembali.
"Kadang saya malu kalau mengingat kemarin ada seorang profesor dari universitas asal saya yang ditangkap karena narkoba," katanya di Hotel Pullman, Jakarta, saat menghadiri Pertemuan the 3rd ASEAN Ministerial Meeting on Drugs, Rabu (3/112).
Ia menegaskan peredaran narkoba kini tidak hanya menyasar pada mahasiswa, namun juga telah masuk di kalangan pejabat universitas.
Seperti diketahui, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin, Profesor Musakkir ditangkap saat menggelar pesta sabu bersama dengan rekannya dan mahasiswi di Hotel Grand Malibu, Makassar. Dalam penggerebekan itu, kepolisian pun menemukan dua paket sabu seberat dua gram serta dua butir pil ineks.
Ia pun telah dinyatakan sebagai tersangka dalam penggunaan narkotika. Ia dan dua mahasiswi terjerat Pasal 112 dan Pasal 127 UU 35/2009 tentang Narkotika.