Rabu 03 Dec 2014 17:18 WIB

JK: Saya Malu Ada Profesor dari Makassar Ditangkap karena Narkoba

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali mengungkit kasus tertangkapnya seorang profesor dari Universitas Hasanuddin karena narkotika. Ia pun mengaku malu saat mengingat kasus itu kembali.

"Kadang saya malu kalau mengingat kemarin ada seorang profesor dari universitas asal saya yang ditangkap karena narkoba," katanya di Hotel Pullman, Jakarta, saat menghadiri Pertemuan the 3rd ASEAN Ministerial Meeting on Drugs, Rabu (3/112).

Ia menegaskan peredaran narkoba kini tidak hanya menyasar pada mahasiswa, namun juga telah masuk di kalangan pejabat universitas.

Seperti diketahui, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin, Profesor Musakkir ditangkap saat menggelar pesta sabu bersama dengan rekannya dan mahasiswi di Hotel Grand Malibu, Makassar. Dalam penggerebekan itu, kepolisian pun menemukan dua paket sabu seberat dua gram serta dua butir pil ineks.

Ia pun telah dinyatakan sebagai tersangka dalam penggunaan narkotika. Ia dan dua mahasiswi terjerat Pasal 112 dan Pasal 127 UU 35/2009 tentang Narkotika.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement