REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau biasa disapa Ahok akan segera dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh DPRD DKI Jakarta. Kepolisian pun telah membuat sistem pengamanannya dengan sistem empat ring di lokasi pelantikan di Kantor DPRD DKI Jakarta.

Kapolda Metro Jaya Unggung Cahyono mengatakan, sistem pengaman empat ring ini akan diperkuat oleh 10.184 personil polisi dan TNI. "Di DPRD DKI itu ada empat ring," ujar Unggung kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, senin (17/11).

Unggung memberitahukan, ruang sidang tempat Ahok akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta yaitu ring satu. Wilayah Kantor DPRD DKI Jakarta menjadi ring dua. Lalu untuk ring tiga adalah di sekitar pintu-pintu gerbang DPRD DKI Jakarta. Terakhir, pengamanan ring empat berada di beberapa lokasi penyekatan.

Pengamanan ini, kata Unggung, memang dibantu oleh personil TNI yakni dari Kodam Jaya. Pagi tadi, personil TNI, Polri, dan Pemda DKI Jakarta, menggelar apel sinergitas TNI-Polri dan Pemda DKI Jakarta. Apel pun mengambil tema "Guna Menjaga Stabilitas Kemananan dan Ketertiban Serta Antisipasi Bencana Alam di Daerah Ibu Kota Jakarta".

Dalam hal ini, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo memimpin Apel tersebut. Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut hadir dalam apel ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika