Kamis 04 Dec 2014 12:36 WIB

Disney Bantah Merilis Film Bercerita Homoseksual

Rep: MGROL31/ Red: Winda Destiana Putri
Film Princess yang diduga ada unsur homoseksual
Foto: Independent.co.uk
Film Princess yang diduga ada unsur homoseksual

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar beredarnya film Disney yang beraroma homoseksual berjudul 'Princes' kian menyebar. Kabar tersebut beredar melalui situs Amplifying Glass.

Berita tersebut menyeruak setelah salah satu situ satire Amplifying Glass mengatakan bahwa Disney segera meluncurkan film yang bercerita tentang pangeran yang saling jatuh cinta.

Bahkan berita tersebut telah di share melalui jaringan media sosial Facebook dan Twitter dengan jumlah post hampir sebanyak 60 ribu kiriman.

Namun seperti yang dilansir dari situs Independent.co.uk, Kamis (4/12) Disney menampik mengenai berita tersebut. Disney malah balik menyerang situs tersebut dengan mengatakan, "Situs tersebut hanya mencari sensasi. Jika orang mencari berita besar, Anda berada di tempat yang salah," katanya.

Lebih lanjut Disney mengungkapkan, "Semua yang berasal dari sana memang sengaja dibuat untuk membuat Anda tertawa dan menebarkan kesenangan seperti yang biasa orang-orang Amerika lakukan.  Sebaiknya orang-orang tidak perlu menanggapi masalah ini secara serius," katanya melanjutkan.

Film yang dianggap mengandung unsur homoseksual ini merupakan cerita yang diadaptasi dari buku anak-anak berjudul The Prince and the Treasure yang berisi tentang perjalanan seorang pangeran yang jatuh cinta satu sama lain ketika hendak menyelamatkan Princess Elena yang sedang diculik.

Sebelumnya, situs satire tersebut juga mengatakan kalau film Disney lainnya juga ada yang beraroma homoseksual. Beauty and the Beast, The Lion King, Big Hero 6, bahkan film animasi paling populer pada tahun 2013 yakni, Frozen juga tak luput dari tuduhan mengandung unsur penyuka sesama jenis.

 

Info seputar sepak bola silakan klik di sini

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement