REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekali lagi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa impor garam akan dihentikan. Hal ini dia ungkapkan saat menghadiri malam penganugerahan Adibakti Mina Bahari 2014 di Jakarta, Kamis (4/12).
"Saya mendapat kabar baik. Garam impor benar akan dihentikan," ujar Susi di depan para hadirin. Perkataan Menteri Susi, lanjutnya, setelah mendapat konfirmasi dari Kementerian Perdagangan perihal penghentian impor garam.
"Iya. Sudah konfirm," ujar Menteri Susi singkat kepada Republika saat dikonfirmasi seusai acara.
Menteri Susi menyebutkan, tidak akan semua pihak puas dengan kebijakannya. Hal ini, menurut dia, lantaran akan ada pihak-pihak yang merasa dirugikan karena selama ini meraup untung. "Namun, saya harus membuat kebijakan yang berpihak pada mayoritas. Kita harus memihak kepada rakyat," lanjutnya.