REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon memastikan partai-partai di Koalisi Merah Putih (KMP) akan mendukung Perppu Pilkada. Dukungan itu sebagai konsekuensi atas perjanjian yang dibuat dengan Partai Demokrat.
"Saya yakin KMP itu sangat taat sama aturan main yang menjadi keputusan bersama. Konsensus itu akan ditaati," kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (9/12).
KMP belum menentukan sikap soal Perppu Pilkada. Fadli mengatakan tidak ada partai KMP yang bersikap fanatik dalam menyikapi Perppu Pilkada. KMP akan tetap solid, meski Munas IX Golkar merekomendasikan penolakan terhadap Perppu Pilkada.
"Kalau kita lihat dua-duanya (pilkada langsung dan tidak langsung) punya kelebihan dan kekurangan. Dua-duanya demokratis," ujar Fadli.
Pada bagian lain Fadli mengungkapkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical). Fadli mengklaim partai-partai di KMP setuju mendukung Perppu Pilkada.
"Gak ada masalah," ucapnya.
Fadli juga mengingatkan sikap Partai PAN dan Partai Demokrat mendukung Perppu Pilkada jangan diterjemahkan sebagai upaya merapat ke pemerintah. Sebab menurutnya, bukan hanya dua partai itu yang mendukung Perppu.
"Kita teken bersama-sama dengan Pak SBY dan yang lain-lain. Jangan di lihat seperti itu," katanya.