Senin 15 Dec 2014 20:06 WIB

Surat Keberatan MK Tunjukkan Kepemimpinan Jokowi yang Sesungguhnya

Rep: c 01/ Red: Indah Wulandari
Indonesia's President Joko Widodo, popularly known as Jokowi (file)
Foto: AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Indonesia's President Joko Widodo, popularly known as Jokowi (file)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Surat keberatan yang dilayangkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) atas penunjukan Refly Harun dan Todung Mulya Lubis dapat membuat masyarakat berpikir kinerja Jokowi sebagai presiden. 

“Penunjukan Refly dan Todung yang dinilai tidak independen dapat mencerminkan sikap Jokowi yang sesungguhnya sebagai presiden,” terang pengamat hukum Muzakir, Senin (15/12).

Terlebih lagi, imbuhnya, beberapa waktu lalu presiden juga memilih Jaksa Agung dari kalangan partai politik. "Kasus ini menunjukkan siapa, sih sesungguhnya Jokowi itu," lanjut Muzakir.

Muzakir menilai Jokowi perlu merevisi susunan anggota Tim Pansel  dengan orang-orang yang lebih independen. Jika hal ini dilanjutkan, menurutnya, Presiden dianggap telah memberi contoh yang tidak baik terhadap masyarakat dalam memilih orang.

Meski waktu yang tersedia sangat singkat, Presiden dapat menyiasati pemilihan pengganti Refly dan Todung secara kolektif. "Ini pemilihannya juga termasuk yang telat ya," ujar Muzakir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement