REPUBLIKA.CO.ID, MANAGUA - Bentrokan antara polisi dan ratusan petani yang memprotes pembangunan kanal memakan korban. Sebanyak dua warga tewas dalam bentrokan yang terjadi Rabu (24/12).
Tindakan polisi dimulai sejak Selasa dan lebih intensif pada Rabu. Firma Cina Hong Kong Nicaragua Development Investment (HKND) akan membangun kanal raksasa senilai 50 miliar dolar AS. Petani tidak terima sebab pembangunan kanal melewati lahan mereka.
Pemimpin demonstrasi di Rio San Juan di selatan Managua mengatakan kepada AFP dia melihat dua jasad, namun polisi menghalangi massa mendekat. Pemerintah belum mengkonfirmasi adanya korban jiwa di antara demonstran.
Protes dilakukan menyusul peletakan batu pertama kanal, Senin, oleh Presiden Daniel Ortega dan miliuner Cina Wang Jing. Wang memenangkan kontrak 100 tahun untuk membangun kanal pada 2013.
Penkajian mengenai dampak lingkungan, persoalan teknis dan keuangan kontrak tersebut dirahasiakan. Kanal sepanjang 280 kilometer itu diperkirakan akan menggusur sekitar 30 ribu orang yang sebagian besar petani dan warga pribumi.
Meski demikian, pembangunan tersebut merupakan kucuran uang yang menguntungkan bagi Nikaragua. HKND akan mempekerjakan 50 ribu orang untuk membangun kanal selama lima tahun. Kanal akan dibangun menyeberangi Danau Nikaragua, hutan hujan tropis dan sedikitnya 40 desa.