REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa mengapresiasi tim gabungan pencarian korban pesawat Air Asia QZ8501. Lantaran di tengah gempita jelang perayaan tahun baru, mereka justru disibukkan dengan aktivitas evakuasi berintensitas tinggi.
"Kita menaruh rasa hormat atas kerja keras para petugas mengevakuasi korban, pastilah mereka tak sempat berpikir merayakan tahun baru," kata Hatta melalui akun Twitter pribadinya @hattarajasa, Rabu (31/12).
Tim pencari yang disebutkan Hatta adalah seluruh masyarakat terlibat, termasuk dari SAR, POLRI, TNI yang bekerja keras mengevakuasi Korban.
Mantan Menko Perekonomian ini juga berharap Komite Nnasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga dapat menemukan penyebab kecelakaan pesawat Air Asia tersebut. Supaya semua pihak juga bisa melakukan evaluasi dari kecelakaan agar tidak terjadi lagi.
Hatta pun tak lupa mendoakan keluarga korban kecelakaan yang yang dialami oleh maskapai asal Malaysia ini agar diberi ketabahan dalam menghadapi kenyataan yang menimpa anggota keluarga mereka.
"Atas nama pribadi dan keluarga besar kami mengucapkan bela sungkawa yang dalam dan semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," ucap Hatta.
Sejauh ini pencarian yang dilakukan baru menemukan sejumlah serpihan pesawat tersebut ditemukan di kawasan Selat Karimata, sekitar 110 mil laut barat daya dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Selain itu, tim evakuasi juga telah menemukan enam mayat yang diduga adalah penumpang Pesawat QZ8501 berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC.
Pada saat hilang kontak pada Ahad (28/12) lalu, pesawat jurusan Surabaya-Singapura ini membawa 155 penumpang terdiri atas 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, juga terdapat dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi. Operasi pencarian dan penyelamatan serta investigasi terkait serpihan yang ditemukan di lokasi masih berlangsung.