Rabu 31 Dec 2014 16:17 WIB
Air Asia QZ8501

Hatta Rajasa Apresiasi Tim SAR Air Asia yang tak Bisa Rayakan Tahun Baru

Rep: c 08/ Red: Indah Wulandari
 Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12). (Antara/Fanny Octavianus)
Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12). (Antara/Fanny Octavianus)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa mengapresiasi tim gabungan pencarian korban pesawat Air Asia QZ8501. Lantaran di tengah gempita jelang perayaan tahun baru, mereka justru disibukkan dengan aktivitas evakuasi berintensitas tinggi.

"Kita menaruh rasa hormat atas kerja keras para petugas mengevakuasi korban, pastilah mereka tak sempat berpikir merayakan tahun baru," kata Hatta melalui akun Twitter pribadinya @hattarajasa, Rabu (31/12).

Tim pencari yang disebutkan Hatta adalah seluruh masyarakat terlibat, termasuk dari SAR, POLRI, TNI  yang bekerja keras mengevakuasi Korban.

Mantan Menko Perekonomian ini juga berharap Komite Nnasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga dapat menemukan penyebab kecelakaan pesawat Air Asia tersebut. Supaya semua pihak juga bisa melakukan evaluasi dari  kecelakaan agar tidak terjadi lagi.

Hatta pun tak lupa mendoakan keluarga korban kecelakaan yang yang dialami oleh maskapai asal Malaysia ini agar diberi ketabahan dalam menghadapi kenyataan yang menimpa anggota keluarga mereka.

"Atas nama pribadi dan keluarga besar kami mengucapkan bela sungkawa yang dalam  dan semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," ucap Hatta.

Sejauh ini pencarian yang dilakukan baru menemukan sejumlah serpihan pesawat tersebut ditemukan di kawasan Selat Karimata, sekitar 110 mil laut barat daya dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Selain itu, tim evakuasi juga telah menemukan enam mayat yang diduga adalah penumpang Pesawat QZ8501 berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC.

Pada saat hilang kontak pada Ahad (28/12) lalu, pesawat jurusan Surabaya-Singapura ini membawa 155 penumpang terdiri atas 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, juga terdapat dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi. Operasi pencarian dan penyelamatan serta investigasi terkait serpihan yang ditemukan di lokasi masih berlangsung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement