REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Victor Silaen mengatakan, munculnya tiga nama Pimpinan Semenatara KPK sedikit membingungkan. Dia pun mempertanyakan asal mula munculnya nama yang disebut Presiden Joko Widodo.
"Agak membingungkan, darimana munculnya ide nama-nama tersebut," kata Victor di Jakarta, Rabu (18/2).
Siang tadi, Presiden Jokowi mengeluarkan Keppres pemberhentian sementara dua pimpinan KPK, yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri.
Untuk menghindari kekosongan pimpinan KPK, Jokowi mengajukan tiga orang pelaksana tugas Pimpinan KPK. Mereka adalah Taufiqurrahman Ruki, Indriyanto Seno Aji, dan Johan Budi.
Di sisi lain, Victor mengatakan, keputusan presiden mencalonkan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri cukup melegakan. "Untuk Plt. Kapolri (pencalonan Badrodin Haiti) cukup melegakan sementara ini," kata Victor.