Selasa 03 Mar 2015 17:03 WIB

NTT Bangun 73 Dermaga Pelabuhan

dermaga pelabuhan (Republika/Raisan Alfarisi)
dermaga pelabuhan (Republika/Raisan Alfarisi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membangun 73 Dermaga pelabuhan laut di daerah berbasis kepulauan. Hal ini dilakukan untuk mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tol laut.

"Ada 73 dermaga yang akan dibangun di NTT secara bertahap dan telah masuk sarana induk nasional untuk meretas isolasi sekaligus mendukung program kemaritiman yang diluncurkan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla," kata Kepala Dinas Pehubungan NTT Ricard Djami, Selasa (3/3).

Dia mengatakan banyak dermaga yang dibangun di NTT karena NTT merupakan provinsi kepulauan, dan dermaga terbanyak berada di Kabupaten Flores Timur. Pembangunan dermaga ini, katanya, akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, sementara dibangun sebanyak 38 dermaga.

Pada tahun 2015, katanya, pemerintah akan membangun sebanyak 13 dermaga. Ditargetkan lima tahun kedepan 73 dermaga sudah rampung dibangun di seluruh NTT sehingga membuka isolasi wilayah di daerah ini. 

"Pembangunannya bisa 5-10 tahun kedepan," katanya.

Untuk mendukung kebijakan tol laut yang merupakan salah satu program pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla (Jokowi-JK), maka di NTT terdapat satu pelahuhan yakni Tenau Kupang yang dijadikan sebagai tol laut, dari 24 pelabuhan yang dicanangkan menjadi dermaga tol laut.

Tol laut yang akan dibangun ini berfungsi untuk membuka konektivitas pelayaran antar provinsi sehingga kebutuhan pokok di Indonesia Barat dan Timur serasi. Dengan adanya tol laut berarti ada jalan atau alur yang dilalui kapal dari daerah barat ke daerah-daerah di Kawasan Timur Indonesia seperti NTT, Ambon, Maluku dan Papua.

 

 

sumber : antarad
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement