REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo belum lama ini menggulirkan wacana alokasi dana Rp 1 triliun untuk partai-partai politik.
Terkait itu, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Sukiman menyatakan, wacana ini tidak tepat. Sebab, partai-partai politik masih bisa bekerja secara demokratis tanpa bantuan dari negara.
"Bukan (pernyataan) fraksi. Tapi kalau menurut saya, untuk sementara ini belum pas," kata Sukiman saat ditemui di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (11/3).
Menurut anggota Komisi II DPR RI ini, pemerintah perlu meninjau kembali wacana itu. Jangan sampai, lanjut dia, pemberlakuan wacana itu ke dalam aturan nantinya justru mengabaikan prioritas kebutuhan rakyat. Sebab, dana Rp 1 triliun itu bisa dialokasikan ke pembangunan yang berdampak lebih nyata.
"Karena untuk pembangunan infrastruktur banyak memerlukan anggaran. Jadi butuh prioritas. Itu kalau menurut saya," tutup dia.