REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/3). Kelimanya kompak enggan memberi komentar banyak terkait kasus yang ditangani KPK.
Wakil Ketua KPK, Zulkarnain sedikit memberi komentar terkait maksud kedatangan pimpinan ke BPK. Ia mengaku, tidak ada agenda lain dalam pertemuan kali ini kecuali hanya untuk koordinasi di antara kedua lembaga.
"Kita silaturrahim lah, koordinasi saja karena kita kan mitra BPK. Dalam tugas kan kita banyak keterkaitan dengan BPK," katanya saat tiba di gedung BPK, Rabu (11/3).
Namun, Zul enggan berkomentar saat ditanya terkait upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) atas putusan praperadilan yang mengabulkan permohonan Komjen Budi Gunawan bebeapa waktu lalu. "Egggak usah saya komentar itu ya," ujarnya.
Kelima pimpinan KPK tiba di gedung lembaga audit keuangan negara itu tepat pukul 13.00 WIB. Mereka disambut Ketua BPK, Harry Azhar Aziz dan pimpinan BPK yang lain. Ruki turun dari mobil pertama dan diikuti Indriyanto Seno Adji, Zulkarnain, Adnan Pandhu Praja dan terakhir Johan Budi.
Hingga berita ini diturunkan, para pimpinan KPK dan pimpinan BPK masih menggelar pertemuan tertutup. Selain Harry, pimpinan BPK yang hadir di antaranya Bahrullah Akbar, Moermahadi Soerja Djajanegara, Eddy Mulyadi Soepardi, Agus Joko Pramoni, Sapto Amal Damandari.