REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun enggan berkomentar setelah delapan jam diperiksa di Polda Metro Jaya. Pemeriksaan itu terkait dugaan korupsi dalam kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). 

Lasro yang mengenakan jaket jins biru dan celana hitam itu bergegas pergi meninggalkan gedung Subdit Tipikor Polda Metro Jaya. Ia bahkan menutupi wajahnya dengan masker berwarna hijau dan memakai topi. Di tangannya, Lasro tampak membawa satu bundel map berwarna biru.

Ketika ditanya Lasro mempercepat langkah kaki menuju mobilnya di halaman parkir Gedung Direktorat Kriminal Khusus. "No comment," ujar Lasro sambil berlalu, Rabu (11/3). 

Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Inspektorat DKI Jakarta itu diperiksa pukul 11.00 WIB oleh penyidik dari Subdit Tipikor Polda Metro Jaya. Delapan jam diperiksa, akhirnya Lasro keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 19.40, 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memanggil 21 orang. Namun, baru 12 orang yang memenuhi panggilan tersebut. Pada hari ini, penyidik juga memanggil 10 orang lainnya yang diperiksa sebagai saksi kasus pengadaan UPS. Namun, dari 10 orang, baru empat orang yang hadir termasuk Lasro Marbun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika