Ahad 12 Apr 2015 18:25 WIB

UN Online, Tangerang Waspadai Mati Listrik

Rep: C18/ Red: Yudha Manggala P Putra
Try out ujian nasional online di Bogor
Try out ujian nasional online di Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelaksnaan UN online di Kota Tangerang dinilai lancar oleh Ketua Sub-rayon 1, Prastowo. Dia mengatakan sejauh ini dua sekolah yang melaksanakan UN Online di sub-rayonnya, SMA Negeri 8 dan SMK Yuppentek 1 tak menemui kendala.

Meski demikian, Prawstowo mengaku waspada terkait naik-turunnya arus listrik saat pelaksanaan ujian. Namun, dia mengaku telah berkoordinasi dengan PLN terkait kesediaan arus listrik saat ujian berlangsung. "Moga-moga nggak mati," ungkap Prastowo kepada Republika di Tangerang Ahad (12/4).

Sementara, Prastowo mengaku siap untuk melaksanakan UN Online yang akan berlangsung, Senin (12/4) besok. Kesiapan ini dinilai Prastowo berdasarkan hasil try out Computer Base Test (CBT) beberapa hari yang lalu.  "Sejauh ini sih gak siswa yang mengeluh," akunya.

Sementara pelaksanaan ujian berbasis CBT, jelas Prastowo, akan dilaksanakan enam hari. Lanjutnya, satu hari setiap sekolah akan melaksanakan tiga gelombang tes untuk satu mata pelajaran. "Dimuali dari bahasa Indonesia besok," jelasnya.

Selain SMA Negeri 8 dan SMK Yuppentek 1, tiga sekolah lainnya sekolah tingkat SLTA lain di kota Tangerang juga telah dinyatakan layak oleh dinas pendidikan pusat untuk melaksanakan Ujian Nasional (UN) secara online, yakni SMA Negeri 1, SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 3.

"Pemkot Tangerang, juga menyiapkan sistem Ujian Nasional secara manual bila terjadi kendala dalam sistem UN Online," terang Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Kota Tangerang, Amarullah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement