Selasa 28 Apr 2015 08:39 WIB

Prostitusi Bukan Persoalan Ekonomi, tapi Tuntutan Gaya Hidup

Red: Erik Purnama Putra
Prostitusi online terkait tuntutan gaya hidup.
Foto: Antara
Prostitusi online terkait tuntutan gaya hidup.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan prostitusi secara online di daerah itu diibaratkan fenomena gunung es seiring masih banyaknya masalah tersebut yang belum terdeteksi.

"Pemerintah Kota Pangkalpinang, harus cepat mengambil tindakan untuk mengatasi masalah prostitusi online di kalangan remaja ini," kata anggota Komisi I DPRD Pangkalpinang Rio Setiady di Pangkalpinang, Selasa (28/4).

Menurut dia, prostitusi online sekarang baru muncul ke publik, padahal kita semua tahu ini praktik prostitusi sudah berlangsung lama di masyarakat, khususnya di kalangan remaja. "Sebenarnya prostitusi online bukan karena persoalan ekonomi, tetapi karena tuntutan gaya hidup masyarakat yang ingin terlihat modern," ujarnya.

Ia mengatakan, banyak dari mereka itu karena tuntutan gaya hidup. Kalau bicara gaya hidup, maka urgensinya adalah harus lebih membumikan nilai agama masing-masing individu, karena tak ada satu pun agama yang membolehkan hal tersebut.