Rabu 06 May 2015 09:13 WIB

Perihal APTB, Ahok Mengaku Diancam

Rep: c11/ Red: Satya Festiani
  Suasana naik turun penumpang bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (7/1). (Republika/Raisan Al Farisi)
Suasana naik turun penumpang bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (7/1). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku mendapat ancaman perihal Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway Transjakarta (APTB) yang tidak ingin melintasi jalur koridor busway. Operator APTB mengancam, Pemprov tidak memiliki cukup bus Transjakarta untuk mengangkut para penumpang.

"Sebetulnya kami sudah tawarkan cukup baik (ada beberapa opsi). Dia langsung ancem kita. Kami gak cukup bus, dia pikir orang Transjakarta akan teriak nih. Biarin aja nanti Juni paling dateng (bus baru)," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/5).

PT Transjakarta yang termasuk ke dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI telah memberikan dua opsi kepada operator APTB Transjakarta dan Organisasi Angkutan Daerah (Organda). Pertama, operator Transjakarta dapat memasuki jalur busway namun penumpang tidak dikenakan tarif.

Kemudian yang kedua, kalau operator APTB tidak mau angkut penumpang antar halte, maka operator tidak diperbolehkan masuk ke jalur Transjakarta. Ahok mengaku juga akan menerapkan sistem rupiah per kilometer untuk pembayaran operator APTB.

"Kami tawarkan kepada operator kalau anda beli bus yang mewah kami akan bayar lebih mahal supaya orang Jakarta punya pilihan. Jenis Scania oke mahal, tapi kalo Tiongkok murah ya semua ada aturan," ujar Ahok.

Adapun Pemprov akan memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PT Transjakarta dengan jumlah yang besar. "Kalau tidak mau ya tahun ini saya akan PMP besar-besaran sama Transjakarta. Saya suruh produsen mobil untuk siapkan mobil, siapkan uang kita beli aja. Gak usah ngancem-ngancem lagi," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement