REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi siap membiayai Ny Anami, seorang nenek yang diperkirakan berusia 140 tahun untuk mengikuti sayembara manusia tertua di dunia, yang digelar miliarder asal Rusia.
"Harus diperiksa secara medis terlebih dahulu. Jika Ma (nenek) Anami terbukti berusia 140 tahun, kami siap membiayai berangkat ke Rusia," katanya, di Purwakara, Selasa (12/5).
Menurut dia, dilihat dari silsilahnya, Ny Anami yang berasal dari Kampung Bungur Sarang, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, itu memang sudah sangat berusia ratusan tahun.
Tetapi terdapat hal unik, yakni pendengaran dan penglihatannya masih normal. Hal tersebut dinilai cukup bagus dan perlu diungkap rahasia, dalam usia 100 tahun lebih, masih normal pendengaran dan penglihatannya. Bupati mengaku kaget dengan kondisi Ny Anami yang berusia ratusan tahun. Tetapi pendengaran dan penglihatan nenek itu masih normal.
Saat ditanya bupati dan wartawan, Ny Anami mengaku empat kali nikah. Dari empat kali menikah tersebut, ia hanya memiliki 12 anak. Dari pengakuannya, anak pertama atau anak tertua Ny Anami berusia sekitar 110 tahun, dan sudah meninggal dunia. Bahkan dari silsilahnya, cucu dari Ny Anami ada yang sudah berusia 85 tahun.
Sesuai dengan informasi, sayembara itu digelar miliarder asal Rusia, Dmitry Kaminsky. Hadiah sayembara tersebut mencapai sekitar Rp 13 miliar. Saat ini, perempuan tertua di dunia dipegang Jeralean Talley asal Amerika Serikat. Sedangkan sebelumnya, rekor usia terpanjang dipegang Jeanne Calment asal Prancis.
Tetapi ia meninggal dunia saat memasuki usia 122,5 tahun pada tahun 2007.