REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku akan bertindak tegas terhadap anggota dewan yang terbukti menggunakan ijazah palsu. Tak tanggung-tanggung, Fahri bahkan mengatakan akan memusnahkan berkas anggota dewan tersebut.

"Kalau masuk wilayah etik, ada anggota dewan gunakan ijazah palsu, lucuti, bakar berkasnya," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/5).

Fahri mengatakan, pemalsuan ijazah tersebut merupakan penyakit gila hormat yang harus diberantas. Padahal, lanjutnya, untuk menduduki bangku DPR, calon anggota DPR tidak perlu memiliki ijazah sarjana.

"Gelar SMA boleh jadi DPR. Jangan gunakan gelar doktor tapi enggak akademik. Ini koreksi, kalau ada lucuti gelarnya. Jangan teridentifikasi seperti orang sakit," ujarnya.

Wakil Sekjen PKS itu meminta agar semua ijazah milik anggota DPR diperiksa. Hal tersebut terkait dugaan ijazah palsu yang dimiliki anggota dewan.

"Saya usulkan periksan semua ijazah semua anggota. Screening aja, minta ke Dikti untuk pemeriksaan," kata Fahri.

Fahri mengatakan, persoalan ijazah palsu anggota DPR harus ditangani dengan serius. Sebagai wakil rakyat, lanjutnya, anggota dewan tidak boleh menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika