Selasa 09 Jun 2015 15:21 WIB

Golkar Jabar Dorong Kader Pakai Jalur Independn

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham
Yance
Foto: Agus Yulianto/Republika
Yance

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Irianto MS Syafiuddin mengatakan, pihaknya terus mencari solusi terbaik untuk mengikuti Pemilih Kepala Daerah (Pilkada). Agar bisa tetap mengikuti Pilkada Serentak 2015 ini, Golkar Jabar mendorong kadernya berangkat mencalonkan diri lewat jalur independen.

"Kabupaten Bandung, Indramayu dan yang lain didorong independen," ujar lelaki yang dikenal dengan nama Yance tersebut, Selasa (9/6).

Menurut Yance, dengan memakai kendaraan independen, calon dari Golkar masih bisa memanfaatkan kader untuk memenuhi persyaratan pencalonan seperti dukungan KTP. "Masa kader Golkar tidak ada yang nyampe 7 persen. Suara kita di Jabar kan lebih dari 10 persen," katanya.

Yance mengaku jalan keluar ini sudah disampaikan pihaknya pada pengurus Golkar pusat. Langkah ini diambil mengingat belum jelasnya hasil islah Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. "Saya sudah informasikan, mereka kecewa. Daripada korban daerah, ini sambil nunggu proses di pusat," katanya.

Yance yakin, calon yang asalnya akan diusung Golkar, seperti petahana, jika maju lewat jalur independen bisa meraup suara besar. Ia mencontohkan, Dadang Naser di Kabupaten Bandung yang bisa meraih dukungan suara 60 persen dan Anna Sophanah di Indramayu 50 persen. "Kader kami banyak dari Pengurus Kecamatan dan desa, suruh nyari KTP saja," katanya.

Selain maju independen, kata dia, pihaknya juga membuka pengajuan calon atau kadernya diusung partai lain. Yang terpenting, kader Golkar masih meramaikan bursa calon Pilkada. "Kalau calon Indramayu mau diambil PDIP, silahkan diambil. Golkar belum bisa, ambil dari partai lain. Yang penting popularitas dan elektabilitas calon," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement