REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polda Sumut menurunkan dua ekor anjing pelacak untuk mencari korban jatuhnya pesawat Hercules di Jalan Jamin Ginting Medan. Anjing pelacak ini bertugas mencari korban yang masih belum ditemukan.
Karo Operasional Polda Sumut Kombes Pol CBS Nasution di Medan, Selasa (30/6) malam, mengatakan pihaknya terus berupaya secara maksimal melakukan evakuasi terhadap korban jatuhnya Hercules.
Baik korban yang diangkut pesawat maupun korban sipil akibat tertimpa badan pesawat. Sebelum meledak, pesawat tersebut sempat menabrak sebuah ruko tiga lantai dan sebuah tempat pemandian tradisional (oukup).
"Selain mengerahkan personel kita juga menurunkan dua ekor anjing pelacak, agar pencarian korban yang belum ditemukan dapat lebih maksimal," katanya.
Sampai pukul 20.30 WIB, Selasa malam, ratusan personil dari TNI, Polisi, Basarnas masih terus melakukan penjagaan dan evakuasi terhadap puing-puing bangkai pesawat.
Karena diperkirakan puluhan jenazah masih belum terevakuasi akibat tertimbun puing-puing pesawat yang sudah menyatu dengan puing bangunan yang ditabrak.
"Kita belum tahu sampai kapan evakuasi dilakukan, yang pasti sampai semua jenazah berhasil ditemukan untuk selanjutnya dibawa ke RSUP Adam Malik Medan," katanya.