REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sidarto Danusubroto mengatakan, tahun pertama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak mudah. Hal itu disebabkan oleh terjadinya krisis global, currency war, dan turunnya harga komoditi seperti BBM, batubara, dan sawit yang terjun bebas.
"Yang dihadapi Pak Jokowi pekerjaan berat dan juga kabut asap yang belum pernah terjadi seperti ini. Kami mengharapkan kepolisian menindak mereka yang membakar hutan. Kita harus tegas," katanya dalam Rembug Nasional Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK: Kedaulatan Pangan, Pembangunan Energi dan Keunggulan Maritim di Waroeng Solo, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (20/10).
Bicara keberhasilan pemerintahan Jokowi-JK, ia menilai investasi yang sedang digencarkan saat ini baru terasa dampaknya tiga tahun mendatang, seperti pembangunan jalan tol di Kalimantan, pembangunan waduk, dan juga irigasi.
"Ada pepatah yang mengatakan hanya pelaut yang handal dilahirkan dari laut yang keras. Hanya pemimpin yang hebat yang lahir dari guncangan hebat, kita doakan Pak Jokowi jadi pemimpin yang hebat," katanya menambahkan.