REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Departemen Urusan KPK DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan meminta Menteri ESDM Sudirman Said segera memberikan penjelasan dan mengungkap siapa pihak ketiga yang disebutnya sangat berpengaruh di Petral.

Menurutnya sikap Sudirman Sad yang tidak terbuka baik terkait hasil audit investigasi dan pihak ketiga yang berpengaruh di Petral, mengundang tanya dan bisa menimbulkan polemik. "Pemerintah ini khususnya Sudirman Said kan kapasitasnya menteri kok malah memberikan pertanyaan ke publik. Kalau begini bikin saja cerdas cermat," ujar di Jakarta, Jumat (13/11).

Ia melanjutkan, tindakan Sudirman Said bisa membuat kredibilitas pemerintahan Presiden Joko Widodo buruk. Ia menyarankan sebaiknya Menteri ESDM fokus saja bekerja dibandingkan melempar teka-teki.

"Fokus saja kerja, toh Demokrat gak pernah jadi opsisi. Yang baik kita dukung yang salah kita ingatkan. Tidak asal hantam kromo," tegasnya.

Jemmy juga membantah anggapan yang menilai mafia atau pihak ketiga yang berpengaruh di Petral tidak tersentuh di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Tidak benar itu. Ketua Umum kami dengan tegas tidak pernah intervensi hukum, jangan asal ngomong," ujarnya.

Seperti diketahui Sudirman mengungkapkan hasil audit inversigasi Petral menemukan adanya peranan pihak ketiga yang berpengaruh dalam perdagangan di Petral. Namun hingga kini ia belum mengungkap siapa pihak yang dimaksud.

Ikuti Whatsapp Channel Republika