REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peristiwa tertabraknya sebuah metromini dengan KRL mengakibatkan sedikinya 11 orang tewas. Hingga kini masih dilakukan evakuasi bangkai metromini, sekaligus mencari korban lainnya.
Kapolda Metrojaya Tito Karnavian mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat sebuah metromini menerobos lintasan kereta api Stasiun Angke, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
“Saat ada kereta, palang pintu sudah ditutup, dan sudah ada peringatan kereta teng..teng… metromini tetap menerobos,” kata Tito, Ahad (6/12). Hingga kini masih dilakukan evakuasi terhadap korban sekaligus metromini yang tertabrak.
Sebuah stasiun televisi swasta melaporkan bahwa jumlah penumpang sekitar 25 orang. Dari jumlah tersebut setidaknya 11 di antaranya tewas.