REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Media televisi pemerintah Irak melaporkan delapan komandan senior ISIS tewas dalam serangan udara yang dilakukan pasukan udara Irak, Rabu (24/12). Laporan tersebut berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan militer.
"Pesawat F-16 menewaskan puluhan teroris termasuk delapan komandan senior Daesh dalam serangan di Hawija dan Anbar," kata pernyataan tersebut, dikutip Reuters. Irak menggunakan akronim ISIS sebagai Daesh.
(Baca: Sinyal Radio ISIS Tembus Hingga ke Pakistan)
Pernyataan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait klaim tersebut. Hawija adalah sebuah kota yang berlokasi 210 km di utara Baghdad. Pasukan bersenjata Irak pada Selasa dilaporkan memulai serangan untuk mengusir militan ISIS dari Ramadi, ibu kota provinsi Anbar.
Anbar direbut ISIS pada Mei lalu. Operasi perebutan kembali Anbar telah digaungkan pemerintah dan koalisi antiISIS dalam beberapa bulan terakhir tanpa merilis informasi lengkapnya.
Baca juga:
Wow, Perempuan Ini Terima Ganti Rugi Rp 1 Miliar dari Google
9 Bencana Industri Paling Tragis di Cina
Cina Klaim Sebagian Besar Perairan Korsel