REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya membekuk spesialis penadah sepeda motor curian berinisial DI di Gang Nangka Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Petugas mengamati tersangka saat akan bertransaksi," kata Kepala Subdirektorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Budy Hermanto, Senin (28/12).

Awalnya tim Subdit Ranmor pimpinan Ajun Komisaris Polisi Wagino dan AKP Abdul Rahim mengamati seseorang yang dicurigai akan bertransaksi jual beli kendaraan curian pada Sabtu (26/12). Diduga penadah DI menunggu penjual kendaraan hasil curian UG dan kelompok asal Lampung dengan membawa motor Scoopy warna biru-putih.

Selanjutnya, kelompok itu tiba di lokasi kejadian dengan membawa DI menggunakan motor matik diduga hasil curian. Saat berboncengan, DI bersama UG dan pelaku lainnya, petugas mengejar sindikat tersebut menuju arah Jakarta Timur.

Petugas menabrakkan mobil ke sepeda motor pelaku hingga berhasil menangkap tersangka DI, sedangkan para pelaku lain melarikan diri menuju arah Pasar Rebo Jakarta Timur. Berdasarkan hasil interogasi, tersangka DI mendapatkan perintah untuk membawa motor curian dari tersangka UG.

"Tersangka DI mengaku sudah tiga kali menerima motor curian dengan harga Rp2,5 juta dan mendapatkan komisi Rp300 ribu dari UG," ujar Budy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika