Rabu 06 Jan 2016 18:48 WIB

Pembunuh Aksyena UI Masih Diburu

Rep: C21/ Red: Ilham
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.

REPUBLIKA.CO.ID,2016, SEMANGGI -- Pelaku pembunuhan Aksyena Ahad Dori (18 tahun), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) masih terus diburu pihak kepolisian. Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan, meskipun tahun berganti, penyelidikan tetap berjalan.

"Terlalu sensitif, penyelidikan sudah jauh. Tapi belum bisa kita sampaikan," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/1).

Krishna mengaku belum dapat menyebutkan nama-nama yang menjurus ke pelaku pembunuhan Akseyna. Karena untuk menyebutkan nama pelaku harus sesuai dengan alat bukti yang ada. Menurut dia, polisi telah mendapatkan sebuah barang bukti yang tidak dapat disampaikan ke publik.

Sebab, kata Krishna, dirinya telah mendapatkan sembilan persen bukti yang menjurus ke pelaku. Namun kalau sampai terjadi kesalahan, ke sananya dapat menjadi rontok. Berbeda dengan kasus mayat dalam kardus PNF dan pembunuhan ibu dan anak di Cakung.

"Jadi kita biarkan sepuluh persen, begitu barangnya benar, menuju ke 100 persennya cepet," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement