REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejaksaan Agung mendapat raport merah dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Selaku lembaga hukum, Kejagung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo mendapatkan posisi terbawah dari 86 lembaga kementerian.
Pakar hukum pidana Chairul Huda menilai kinerja Prasetyo selama memimpin Kejagung masih jauh dari kata memuaskan. "Selama ini memang tidak ada prestasi yang menonjol," katanya, Rabu (6/1).
Menurut Chairul, Kejagung hanya memiliki satu prestasi yang dapat dibanggakan. Yakni, eksekusi mati terhadap gembong narkoba. Namun, menurut dia, disisi penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi tidak sama sekali mencuat ke permukaan.
"Yang lain nol, kecuali eksekusi pidana mati tahap dua," ujarnya.