Jumat 22 Jan 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Revolusi Rusia Dimulai

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Foto keluarga Tsar Nicholas II sebelum mereka dibunuh oleh Bolshevik
Foto:
Suasana pertempuran di benteng pesisir Tobruk, Libya.

Italia menyatakan perang terhadap Inggris pada Juni 1940. Pada saat itu, Jenderal Rodolfo Graziani memiliki hampir 10 kali jumlah laki-laki di Libya dibanding pasukan Inggris di Mesir di bawah Jenderal Archibald Wavell yang ditugaskan melindungi Afrika Utara untuk Terusan Suez.

Sebuah padang pasir yang luas membentang diduduki selama berbulan-bulan tanpa konfrontasi. Selama waktu itu, pasukan Italia lewat menuju Mesir tapi dengan itu Inggris memperkuat jumlahnya dan memutuskan melakukan serangan pertama.

Pada 9 Desember, Mayor Jenderal Richard Nugent O'Connor melancarkan serangan ke arah barat dari Mersa Matruh di Mesir. Sebanyak 30 ribu pasukan Inggris berperang melawan 80 ribu pasukan Italia, tapi Inggris memiliki keuntungan dengan 275 tank, sementara Italia 120 tank. Dalam waktu tiga hari, 40 ribu tahanan Italia dibawa Inggris. Pertempuran menandai awal dari akhir pendudukan Italia di Afrika Utara.

Jenderal O'Connor kemudian mulai menyapu posisi Italia di Libya. Di bawah arahannya pada awal Januari 1941, tank kerajaan ketujuh melaju ke arah barat daya Bardia yang baru saja diambil dari Italia. Hal itu dilakukan untuk mengisolasi Tobruk sampai Divisi Australia bisa membantu serangan.

Serangan terhadap benteng pesisir Tobruk akhirnya diluncurkan pada 21 Januari menghasilkan 300 tahanan Italia, 236 senjata dan 87 tank. Royal Tank Regiment adalah unit luar biasa karena dengan cepat memenangkan serangkaian pertempuran di Libya meskipun kekurangan sumber daya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement