Selasa 26 Jan 2016 19:24 WIB

Rakor Polhukam Bahas Perlindungan Aset Eks Gafatar

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Achmad Syalaby
Petugas mendampingi sejumlah anak eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) membaca buku di perpustakaan keliling di penampungan Asrama Transito Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/1).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Petugas mendampingi sejumlah anak eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) membaca buku di perpustakaan keliling di penampungan Asrama Transito Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat kordinasi dengan sejumlah menteri terkait membahas soal kepulangan warga Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Sejumlah menteri hadir seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Sosial, Khofifah Indarparawansa. Kapolri Jendral Badrodin Haiti hingga Menteri Dalam Negeri,Tjahjo Kumolo.

(Baca: MUI Minta Pemerintah Tangkap Tokoh Intelektual Gafatar).

Tjahjo sebelum memasuki ruangan rapat mengatakan, rapat ini membahas sejumlah strategi untuk melindungi warga Gafatar menuju kediamannya masing masing. Selain itu, rakor ini juga membahas soal strategi pembinaan terhadap para warga Gafatar.

"Selain itu, kita juga bahas soal bagaimana perlindungan aset mereka. Kita gak mau kalau aset mereka juga dijarah. Jadi harus kita pikirkan gimana agar mereka juga aman," ujar Tjahjo di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Selasa (26/1).

Tjahjo mengatakan pihaknya juga akan melakukan sosilisasi terhadap warga agar tak terjadi penolakan ataupun tindakan anarkis atas kepulangan para warga Gafatar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement