Rabu 27 Jan 2016 20:09 WIB

Seorang Eks Gafatar Dijemput Keluarga dari Posko Pengungsi

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Achmad Syalaby
Sejumlah warga eks Gafatar berada di pemukiman mereka di kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Selasa (19/1)
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah warga eks Gafatar berada di pemukiman mereka di kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Selasa (19/1)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Infantri Muchlis mengatakan, terdapat satu orang mantan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dijemput keluarganya di Bekangdam.

"Satu dijemput orang tuanya atas nama Pipit Setianto umur 29 tahun dari Babel, tadi pukil 15.30 WIB," ujar Muchlis, di Bekangdam XII Tanjungpura, Rabu (27/1).

Muchlis menjelaskan, pipit  termasuk salah satu pengungsi yang berasal dari Kayong. Pipit tergabung dengan 496 mantan Gafatar yang juga dari Kayong.

Hingga saat ini, jumlah pengungsi yang tersisa di Bekangdam sebanyak 829 orang. Jumlah tersebut terdiri dari Sambas dan Landak sembilan orang, Melawi 264 orang, Kubu Raya 12 orang, dan Kayong 496 orang.

Selain itu, 28 orang dari Sintang dan Bengkayang 11 orang. Sementara untuk mantan Gafatar di Kalimantan Tengah yang juga menjadi tanggung jawab Kodam XII Tanjungpura sebanyak 723 orang.

"Jadi totalnya sekarang 1.552 orang," kata Muchlis. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement