Senin 01 Feb 2016 18:46 WIB

Dengan Menunduk, Jessica Diam Seribu Bahasa

Rep: c30/ Red: Teguh Firmansyah
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dengan mengenakan baju tahanan dikawal petugas menuju ruang tahanan usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dengan mengenakan baju tahanan dikawal petugas menuju ruang tahanan usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jessica Kumala (27) sudah mengguankan  seragam tahanan berwarna orange. Jessica keluar ruangan penyidik Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.50 WIB menuju ruang tahanan.

Jessica keluar ruangan penyidik dengan pengawalan aparat kepolisian Polda Metro Jaya (PMJ) sebanyak tujuh orang. Tujuh aparat yang menggunakan seragam dinas dan baju trun back crime mengawal Jessica menuju ruang tahanan.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Jessica keluar dengan muka menunduk. Tidak seperti biasanya, Jessica yang sebelumnya berani tampil di depan kamera untuk menjelaskan hasil pemeriksaan dan mengklarifikasi pemberitaan tentang dirinya, kini Jessica memilih diam seribu bahasa.

Dengan rambut diikat ekor kuda, Jessica menuruni tangga dengan desakan-desakan dari awak media. Bahkan, salah satu aparat kepolisian yang mengawal sampai harus berteriak meminta bantuan polisi lain untuk segera membuka pintu menuju ruang tahanan. Tujuannya, untuk segera membebaskan Jessica dari jepretran-jepretan media.

Meski berbagai pertanyaan keluar dari para wartawan, namun satu pertanyaan pun tidak menggoyahkan wanita lulusan Billy Blue Collage of Design untuk menjawab.

Jessica ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kopo maut yang menewaskan temannya Mirna. Ia ditengarai memasukkan zat sianida di kopi milik Mirna.

Baca juga, Kronologi Penangkapan Jessica Tersangka Kasus Mirna.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement