REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Eko Haryanto mengatakan, ada kemungkinan justru Wayan Mirna Salihin bunuh diri dengan menggunakan sianida di hadapan kedua temannya yaitu Hani dan Jessica.
Selain itu, ia menuturkan, bisa saja ada orang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang iseng tanpa motif apapun hanya untuk kepuasan melihat orang lain menderita kemudian meracuni salah satu orang. "Itu kan namanya kemungkinan," jelasnya.
Eko mengatakan, jika ada pihak-pihak yang merasa dirugikan atau disudutkan dari kasus dimaksud, sebaiknya melaporkan ke pihak berwajib, dengan dasar pencemaran nama baik. Namun, ia menyayangkan opini yang selama ini terbentuk bahwa Jessica memang pelaku pembunuhan Mirna, sebelum adanya pembuktian dari pengadilan.
Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak mengatakan, tidak menemukan bekas luka atau iritasi akibat sianida di kulit Jessica Kumala Wongso. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan usai penangkapan Jessica tidak ditemukan adanya bekas-bekas yang diduga akibat sianida.