Rabu 10 Feb 2016 09:59 WIB

Banjir di Pangkalpinang Surut

Banjir. Ilustrasi
Banjir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Bencana banjir yang merendam beberapa lokasi di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung sudah mulai surut. Ketinggian air sebelumnya mencapai satu meter.

Akses jalan seperti Jalan A Yani Dalam, Jalan Sungai Mengguru, Jalan Sudirman dan Jalan Supratman yang semula ditutup karena terendam banjir saat ini sudah bisa dilewati. Selain itu, aktivitas di beberapa lokasi seperti perkantoran, Perbankan maupun sekolah sudah mulai diaktifkan kembali karena akses menuju lokasi itu sudah normal kembali.

Air yang menggenangi Kota Pangkalpinang saat ini diperkirakan sudah surut mencapai hingga 50 persen. Adapun beberapa lokasi yang masih terendam banjir yakni Kelurahan Kejaksaan, Kelurahan Pintu Air dan Kelurahan Gedung Nasional. Salah satu warga Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Intan berharap kondisi air yang merendam rumahnya saat ini cepat surut sehingga sudah bisa ditempati kembali.

"Saat ini air yang merendam rumah kami sudah mulai surut hingga kedalaman satu meter. Kami harap sore nanti airnya sudah benar-benar surut sehingga kami sudah bisa membersihkan rumah kami untuk ditempati kembali," katanya.

Selain itu, pihaknya juga berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk air bersih, makanan dan pakaian hingga mereka mulai beraktivitas seperti hari biasanya. "Saat ini kami mendapat bantuan pakaian layak pakai, makanan dan air bersih dari warga Pangkalpinang lain yang rumahnya tidak terendam banjir," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement