REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengusulkan agar nama Kalijodo diabadikan. Bila nanti taman di kawasan Kalijodo ini resmi berdiri, tetap menggunakan nama Kalijodo.
"Kawasan ini mempunyai nilai historis sendiri. Kita kembalikan lagi namanya tetap menjadi Kalijodo," ujar Djarot di kawasan Kalijodo, Jakarta, Senin (29/2).
Djarot berujar, kawasan Kalijodo sudah ada sejak ratusan tahun lalu sehingga sudah tentu memiliki nilai sejarah tersendiri. Hanya saja, kata dia, mungkin nantinya yang akan berubah adalah fungsi kehadiran Kalijodo itu.
"Fungsinya sebagai taman interaktif jalur hijau yang bagus, yang bisa dinikmati seluruh masyarakat Jakarta ataupun dari luar Jakarta yang ingin tahu," ujar Djarot.
Selain itu, Djarot juga menambahkan, pihaknya akan mendokumentasikan seluruh peristiwa yang terjadi di Kalijodo. Mulai dari sebelumnya bagaimana, saat digusur seperti apa, dan saat taman sudah berdiri.
"Nanti foto-foto before and after sejarahnya seperti apa, kita pampangkan biar masyarakat juga mengerti seperti apa perkembangannya," ujar dia.