REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser film DPO (Detachment Police Operation) Dhoni Ramadhan mengaku pasrah bila filmnya tidak laku gara-gara skandal Gatot Brajamusti alias Aa Gatot yang menjadi pemeran utama.
"Sudah pasrah sekali ya dengan keadaan film ini, lagipula filmnya sudah jadi," kata Dhoni sebelum penayangan DPO di Jakarta, Kamis (15/9).
Ia menambahkan, film tersebut belum tentu bisa mendapatkan jadwal tayang di bioskop bila ditunda lagi penayangannya. Skandal Gatot terjadi jauh setelah proses produksi berakhir. DPO rampung pada awal 2015, namun memang baru bisa mendapat jadwal tayang setahun kemudian.
Menurut Dhoni, film DPO seharusnya tidak terkendala dengan skandal Gatot karena hal itu merupakan urusan pribadi si pemeran utama. "Ini (proses produksi) harus diteruskan," ujarnya.
Gatot berperan sebagai Kapten Sadikin dari tim elit Indonesia yang bertugas menumpas gembong narkoba. Ironisnya, Gatot baru-baru ini ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal.