Kamis 15 Sep 2016 21:11 WIB

Produser Film DPO Pasrah Bila Filmnya tak Laku

Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti alias AA Gatot (kanan) berada di kendaraan usai mengikuti penggeledahan di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (1/9).
Foto: Antara/ Muhammad Adimaja
Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti alias AA Gatot (kanan) berada di kendaraan usai mengikuti penggeledahan di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser film DPO (Detachment Police Operation) Dhoni Ramadhan mengaku pasrah bila filmnya tidak laku gara-gara skandal Gatot Brajamusti alias Aa Gatot yang menjadi pemeran utama.

"Sudah pasrah sekali ya dengan keadaan film ini, lagipula filmnya sudah jadi," kata Dhoni sebelum penayangan DPO di Jakarta, Kamis (15/9).

Ia menambahkan, film tersebut belum tentu bisa mendapatkan jadwal tayang di bioskop bila ditunda lagi penayangannya. Skandal Gatot terjadi jauh setelah proses produksi berakhir. DPO rampung pada awal 2015, namun memang baru bisa mendapat jadwal tayang setahun kemudian.

Menurut Dhoni, film DPO seharusnya tidak terkendala dengan skandal Gatot karena hal itu merupakan urusan pribadi si pemeran utama. "Ini (proses produksi) harus diteruskan," ujarnya.

Gatot berperan sebagai Kapten Sadikin dari tim elit Indonesia yang bertugas menumpas gembong narkoba. Ironisnya, Gatot baru-baru ini ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement