Selasa 20 Sep 2016 08:27 WIB

Dalai Lama: Tak Ada 'Teroris Muslim'

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Pemimpin spiritual Dalai Lama.
Foto: Ora TV
Pemimpin spiritual Dalai Lama.

REPUBLIKA.CO.ID, STRASBOURGH -- Tokoh Agama Budha Dalai Lama mengatakan tak ada Muslim yang pantas disebut sebagai teroris. Sebab ia meyakini Muslim yang terlibat tindak kekerasan tak lagi pantas menyandang predikat sebagai 'Muslim'.

Hal itu disampaikannya pada Parlemen Eropa di kota Strasbourg, Prancis. Ia menilai kata 'Teroris Muslim' tak pantas digunakan. Bahkan ia mengutuk keras tindakan kekerasa mengatasnamakan agama.

"Kalau ada yang menyebut teroris Budha atau teroris Muslim, itu semua salah. Semua orang yang melakukan tindak kekerasan bukan lagi umat Budha atau Muslim yang sesungguhnya. Sebab Muslim mengajarkan bahwa ketika saling menumpahkan darah, anda bukan lagi umat Islam," katanya seperti dilansir dari the Independent.

Ia menerangkan kalau semua agama disatukan dalam nilai cinta, kasih sayang dan toleransi. Ia berharap dengan mengutamakan nilai seperti itulah kedamaian dunia bisa diwujudkan. "Semua agama besar membawa pesan yang sama, yaitu pesan cinta, kasih sayang, pengampunan dan toleransi," ujarnya.

Ia menegaskan harus ada pemisahan antara teroris yang mengatasnamakan Muslim dengan Muslim yang sebenarnya. Dengan begitulah, maka ia yakin merupakan salah satu cara menguatkan integrasi. "Kita (umat agama berbeda) bisa bekerjasama dengan sikap saling menghormati dan tenggang rasa," harapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement