Ahad 25 Sep 2016 21:04 WIB

Adhyaksa Dault Curhat Soal Pramuka ke Megawati

Red: M Akbar Wijaya
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault (kedua kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat,
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (25/9)

Adhyaksa Dault berterimakasih atas waktu yang diberikan Megawati selama lebih dari dua jam. Dia mengaku Megawati merupakan teman diskusi yang menyenangkan. Silaturrahim antara Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Megawati Sukarnoputri  diawali dengan makan siang bersama. Diskusi berlangsung dari pukul 12.00 hingga pukul 14.15. 

Megawati mengatakan silaturrahim ini telah lama direncanakan sejak dirinya menerima penghargaan Tunas Kencana Pramuka. “Beliau (Adhyaksa Dault) ketika memberikan tanda penghargaan pada saya, lalu bertanya apakah sewaktu-waktu bersedia bincang-bincang dengan Praja Muda Karana, dengan seluruh kwarda, 34 provinsi yang kemarin,” kata Megawati.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengaku selalu bersedia berdiskusi tentang memajukan gerakan Pramuka demi kemajuan bangsa. “Saya tentu saja membuka diri berdikusi mengenai bangsa yang dapat kita manfaatkan,” ujar Megawati.

Saat menemui delegasi Kwarnas Pramuka, Megawati didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua Fraksi PDIP di Komisi X DPR, Utut Adiyanto. Sementara dari Kwarnas Pramuka, selain Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault, hadir juga para ketua Kwarda dari 34 Provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement