Rabu 02 Nov 2016 13:40 WIB

Warga Amerika di India Diperingatkan Waspada Serangan ISIS

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto: AP
Para militan ISIS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kedutaan Besar Amerika Serikat di New Delhi mengeluarkan pesan peringatan kepada warga negaranya yang ada di India. Warganya diimbau waspada karena ada kemungkinan ISIS akan menyerang.

"Laporan media terbaru mengindikasi ISIS mempunyai keinginan melakukan serangan dan menargetkan India," kata Penasehat Kedubes AS, dilansir dari The Japan Times, Rabu (2/11).

Peringatan dan imbauan waspada ditingkatkan Kedubes AS terutama waspada di tempat-tempat yang sering dikunjungi orang-orang Barat, seperti lokasi situs keagamaan, pasar dan tempat-tempat festival.

"Semua warga negara AS diingatkan untuk senantiasa sangat waspada, disarankan mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kesadaran keamanan," ujar kedubes dalam pernyataan.

Seorang pejabat Badan Investigasi Nasional dari unit kontraterorisme India mengatakan, seorang pria asal India yang ditangkap bulan lalu di Tamil Nadu diketahui telah aktif menjadi anggota ISIS. Sebelumnya, pria tersebut dituduh melakukan tindakan terorisme.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement