Ahad 13 Nov 2016 14:21 WIB

Pelaku Bom di Gereja Samarinda Diduga Warga Bogor

Red: Nur Aini
Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)
Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Polda Jawa Barat, melakukan konfirmasi terkait identitas pelaku bom molotov di Samarinda, Kalimantan Timur, guna memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Kami telah mengkonfirmasi dengan kepolisian setempat terkait identitas pelaku, benar tidaknya warga Bogor, tetapi belum ada jawaban. Kemungkinan di sana masih sibuk jadi kami masih menunggu informasi jelasnya," kata Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky, Ahad (13/11).

Sebelumnya, kepolisian setempat mengatakan bahwa pelaku pengeboman itu diduga berdomisili di Bogor. Dicky mengaku belum mendapat konfirmasi terkait identitas pelaku bom molotov di Gereja Oikemene tetapi telah melakukan upaya kesiapsiagaan dan kewaspadaan anggota untuk ditingkatkan. "Pengaman sudah rutin kami lakukan terutama di gereja, apalagi setiap Sabtu dan Minggu merupakan hari ibadah umat Kristiani, hanya kesiapsiagaan anggota kami tingkatkan," katanya.

Terkait kemungkinan ada pergerakan-pergerakan di masyarakat yang terlibat tindakan teroris di wilayah Bogor, menurut Dicky, kecil kemungkinan hal tersebut terjadi mengingat keberadaan personel di wilayah telah menjangkau seluruh kawasan Kabupaten Bogor. "Kami memiliki anggota Polsek di lapangan, program rutin Jumling di setiap wilayah, aparat ngariung bareng, salah satu program untuk menjangkau informasi dari seluruh wilayah," katanya.